TENUN LURIK YENI DARYONO

ikut melestarikan warisan leluhur

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
TENUN LURIK MERUPAKAN WARISAN BUDAYA BANGSA, MARI KITA LESTARIKAN DENGAN MENGGUNAKAN TENUN SEBAGAI PAKAIAN DAERAH
Senin, 14 Maret 2011

Mau Pesan Batik ?

Diposting oleh MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR



Batik Indonesia oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Berikut ini beberapa contoh kreasi batik kami..


MOTIF LURIK

Diposting oleh MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR






Aneka jenis kain lurik dapat anda temukan di tempat kami. silahkan dipilih :

Kamis, 17 Februari 2011

MOTIF BARU

Diposting oleh MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR


anda bosan dengan motif kalin lurik yang anda miliki ? jangan khawatir, kami siap mewujudkan impian anda untuk memiliki kain lurik dengan aneka motif. kami hadir untuk melestarikan budaya bangsa. kunjungi rumah produksi kami : Dusun Barengan, Jambakan, Klaten.
email : yeni_daryono@yahoo.co.id

Rabu, 03 November 2010

Tenun Lurik Yeni Daryono

Diposting oleh MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR

Manusia sebagai makhluk social tidak dapat hidup sendiri. Keberadaan orang lain sangat membantu dalam kelangsungan hidupnya. Sebagai contohnya adalah dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sandang, sebagai salah satu kebutuhan pokok dapat diproduksi oleh masyarakat mulai dari industry skala rumahan hingga perusahaan tekstil berskala besar.
Aneka kain tradisional mampu diproduksi masyarakat. Salah satu kain tradisional yang diproduksi adalah kalin tenun lurik. Tenun lurik merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Dahulu, kain tenun diproduksi sebagai selendang tradisional yang digunakan untuk menggendong. Hampir setiap rumah di Dusun Barengan, Desa Jambakan memiliki alat tenun. Namun produk yang kurang beragam menjadikan beberapa perusahaan home industry ini gulung tikar. Kondisi tersebut diperparah ketika bencana gempa bumi menimpa Yogyakarta dan Jawa Tengah , Sabtu 27 Mei 2006 lalu.
Seiring kemajuan jaman, industry tekstil kian berkembang. Adalah Industri Tenun Lurik Tradisional Yeni Daryono beralamat di Dusun Barenan, Desa Jambakan, Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang masih bertahan di tengah persaingan produk-produk modern. Produk utama tenun lurik Yeni Daryono adalah kalin lurik. Aneka motif kain lurik dapat di produksi secara tradisional. Berbekal keterampilan yang dimiliki secara turun temurun, Yeni Daryono berupaya mengembangkan produk tenun. Pengembangan dilakukan melalui inovasi pemanfaatan bahan pewarnaan tahan luntur, kehalusan benang, variasi warna serta pembuatan aneka motif lurik.
Pengenalan produk tenun pun dilakukan dengan cara mengikuti pameran di dalam dan luar kota, seperti Klaten, Yogyakarta, Surakata, Semarang, Jakarta dan Batam. Produksi tenun lurik Yeni Daryono mampu bersaing dengan industry tekstil lainnya. Terbukti saat ini Tenun Lurik Yeni Daryono menerima order dari dalam dan luar kota.

Jumat, 20 Maret 2009

Yeni Daryono : Pertahankan Warisan Leluhur

Diposting oleh MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR

Bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya tidak asing lagi mendengar kain Lurik. Kain lurik merupakan warisan leluhur yang hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat Klaten. Berbagai model lurik dapat dengan mudah dijumpai di Kota Klaten. Awalnya kain lurik digunakan oleh masyarakat sebagai tagen, kain gendong, lap piring dan sebagainya.


Dahulu, usaha tenun lurik sempat lesu. Permintaan lurik menurun, banyak pengrajin tenun lurik gulung tikar. Adalah Yeni Daryono pemilik Home Industri Tenun Lurik “Yeni Daryono” yang beralamat di dusun Barengan, Kec. Bayat, Kab. Klaten hingga kini mencoba untuk bertahan dan melestarikan warisan leluhur. Seiring perkembagan jaman, kain lurik di proses menjadi baju, penutup jendela (gordin) , sarung bantal, dan aneka kreasi lainnya. Melalui tangan kreatif 15 orang karyawan Home Industri Tenun Lurik “Yeni Daryono” dihasilkan Kain Lurik berkualitas. Untuk mempertahankan kekhasan lurik nya Yeni Daryono menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin. Aneka model tenun lurik dapat di pesan di Home Industrinya.


Upaya untuk mempopulerkan lurik, Yeni Daryono mengikuti berbagai pameran di Yogyakarta, Klaten dan beberapa kota lain. Tidak hanya masyarakat lokal saja yang meminati kain lurik, namun wisatawan mancanegara sangat tertarik untuk mengenakan lurik.

Kini, home industri Yeni Daryono kewalahan menerima order. Kendala yang dihadapi dari usaha lurik Yeni Daryono adalah bahan baku benang.